Minggu, September 13, 2009

PENDAHULUAN

Pengertian MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.

Fitur MySQL

Seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan dari sisi teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi.

Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB, yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga InnoDB, primadona baru yang potensial.

Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang MySQL berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih tinggi lagi. Fitur-fitur yang sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti subselek (di 4.1), union (4.0), foreign key constraint (4.0 atau 4.1—meski InnoDB sudah menyediakan ini di 3.23.x), stored procedure (4.1), view (4.2), cursor (4.1 atau 4.2), trigger (4.1). MySQL AB tetap berdedikasi mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta mempertahankan MySQL sebagai database open source terpopuler.

Keunggulan MySQL

Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya—padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking.

Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.

Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server Web/database Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.

PENJELASAN

A. SEJARAH MySQL

Pada awalnya, para pencipta MySQL mencoba suatu database server yaitu mSQL (mini Structure Query Language ) untuk menghubungkan table-tabel dengan menggunakan fast-low level ( ISAM ) routine mereka sendiri. Bagaimanapun, setelah beberapa test yang mereka lakukan, mereka berkesimpulan bahwa mSQL tidak begitu cepat dan tidak begitu fleksibel bagi kebutuhan mereka. Hal ini membuat mereka untuk dapat membuat suatu interface SQL baru yang sesuai dengan kebutuhan mereka dengan cara menambahkan atau memodifikasi dari mSQL dan mereka namakan MySQL. Adapun alasan mereka menambahkan kata ‘My’ pada MySQL sebenarnya masih sebuah misteri bagi mereka sendiri tapi hampir semua libraries dan tools pada direktori mereka memiliki awalan ‘My’. Juga nama adiknya ‘Monty’ ( salah satu pencipta MySQL ) diberi nama ‘My’.

B. Apa itu MySQL

* MySQL adalah sebuah system manajemen database. Database adalah sekumpulan data yang terstruktur. Data-data itu dapat suatu daftar belanja yang sangat sederhana sampai ke galeri lukisan atau banyaknya jumlah informasi pada jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang tersimpan pada database komputer, kita membutuhkan manajemen database seperti MySQL.

* MySQL adalah sebuah system manajemen database yang saling berhubungan. Sebuah hubungan databse dari data yang tersimpan pada table yang terpisah daripada menyimpan semua data pada ruang yang sangat besar. Hal ini menambah kecepatan dan fleksibilitas. Table-tabel tersebut dihubungkan oleh hubungan yang sudah didefinisikan mengakibatkan akan memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari beberapa table sesuai dengan keperluan.

* MySQL adalah ‘Open Source Software’. ‘Open Source’ adalah program yang memungkinkan untuk dipakai dan dimodifikasi oleh siapa saja. Semua orang bisa mendownload MySQL dari Internet dan memakainya tanpa membayar sepeser pun. Seseorang dapat mempelajari ‘ Source Code ‘ dan dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan mereka. MySQL menggunakan GPL (GNU General Public License).

C. Mengapa Menggunakan MySQL ?

MySQL merupakan database yang sangat cepat, dapat diandalkan dan mudah untuk digunakan. Jika hal itu yang anda cari maka anda harus mencobanya. Selain itu, source programnya pun dapat anda dapatkan secara gratis dan syntax-syntaxnya mudah untuk dipahami dan tidak rumit serta pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

D. Kelebihan – kelebihan MySQL

Selain karena Open Source program, MySQL juga memiliki kelebihan-kelebihan yang tak kalah bagusnya dengan Database Server lainnya, seperti SQL server, Sybase bahkan Oracle. Kelebihan-kelebihan itu antara lain :

* Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.

* Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.

* Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.

* Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).

* Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.

* Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL server.

* Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.

* Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam query yang sama.

* Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.

* Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-Based’ Verifikasi.

Cara sederhana mengelola database MySQL menggunakan Delphi dan Zeos. Mula-mula, pastikan zeos sudah terinstal dengan baik pada delphi. Pastikan juga MySQL sudah berjalan pada computer. Pelajari MySQL dengan baik, entah menggunakan MySQL Front, SQLYog, PHPMyAdmin atau apa aja, yang penting bisa. selanjutnya buat database "latihan" dan buat satu tabel "Anggota" dengan field "Id" varchar(15), "Nama" varchar(15), "Alamat" varchar(255), atau jalankan script berikut pada SQLEditor aplikasi anda:

create database if not exists `latihan`;
USE `latihan`;
DROP TABLE IF EXISTS `anggota`;
CREATE TABLE `anggota` (
`Id` varchar(15) NOT NULL default '',
`Nama` varchar(30) default NULL,
`Alamat` varchar(255) default NULL,
PRIMARY KEY (`Id`)
) TYPE=MyISAM;
insert into `anggota`(`Id`,`Nama`,`Alamat`)
values ('123','Agus Made','Yogyakarta'),
('456','Krisna Parta','Yogyakarta juga');

atau dump file "db_latihan.sql" dari source code latihan ini.

Contoh proyek baru pada delphi yang kurang lebih tampilannya seperti gambar berikut :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLZEo3-OvLc7vbXjMHHta2ghKjlTJ4Ae-qqRgYJuVdJzroT9nB5UODMHggnfNCK-TdqoE5oMrcmAMZvbV1r_tlhQAGffcPAhJnYRBq0Ovk192WKi6n5Kg491m_UwO2s0fft2rJrCY1_xc/s400/desain.gif

Deklarasikan variabel gloabal "editmode" untuk pengelolaan mode tampilan dan akses terhadap setiap komponen:

//...
var
Form1: TForm1;
editmode:0..2=0;//0=browse 1=insert 2=edit
implementation
//...

Buat beberapa "procedure" bantu berikut, dan deklarasikan sebelum sintaks "private". kurang lebih seperti ini :

//...
procedure setmode;
procedure kosong;
procedure isi;
//...
private
//...
implementation
//...
procedure TForm1.setmode;
begin
tbTambah.Enabled:=editmode=0;
tbEdit.Enabled:=editmode=0;
tbSimpan.Enabled:=editmode>0;
tbBatal.Enabled:=editmode>0;
tbHapus.Enabled:=editmode=0;

edId.ReadOnly:=editmode=0;
edNama.ReadOnly:=editmode=0;
mmAlamat.ReadOnly:=editmode=0;
end;

procedure TForm1.kosong;
begin
edId.Text:='';
edNama.Text:='';
mmAlamat.Text:='';
end;

procedure TForm1.isi;
begin
edId.Text:=zqAnggota.fieldbyname('Id').asstring;
edNama.Text:=zqAnggota.fieldbyname('Nama').asstring;
mmAlamat.Text:=zqAnggota.fieldbyname('Alamat').asstring;
end;

lalu berikan event OnAfterScroll pada TZReadOnlyQuery "zqAnggota" dengan sintaks berikut:


procedure TForm1.zqAnggotaAfterScroll(DataSet: TDataSet);
begin
isi;
end;

berikan juga event OnFormShow pada TForm1 "Form1" dengan sintaks berikut:

procedure TForm1.FormShow(Sender: TObject);
begin
setmode;
end;


lalu berikan event OnClick pada TButton "tbTambah" dengan sintaks berikut:

procedure TForm1.tbTambahClick(Sender: TObject);
begin
case TButton(sender).tag of
0: begin editmode:=1; kosong; setmode; end; //tambah
1: begin editmode:=2; isi; setmode; end; //edit
2: begin editmode:=0; isi; setmode; end; //batal
3: begin //simpan
if editmode = 1 then //jika data adalah tambahan
zqProses.Script.Text:='insert into anggota(Id,Nama,Alamat)'+
'values("'+edId.text+'","'+edNama.text+'","'+mmAlamat.Text+'")'
else //jika data adalah editan
zqProses.Script.Text:='update anggota set'+
'Id="'+edId.text+'",Nama="'+edNama.text+'",Alamat= "'+
mmAlamat.Text+'" where Id="'+
zqAnggota.fieldbyname('Id').AsString+'"';
zqProses.Execute;

zqAnggota.Close; //biar refresh
zqAnggota.Open;
editmode:=0; setmode;
end;
4: begin //hapus
zqProses.Script.Text:='delete from anggota where '+
'Id="'+zqAnggota.fieldbyname('Id').AsString+'"';
zqProses.Execute;
zqAnggota.Close; //biar refresh
zqAnggota.Open;
end;
end;
end;

Event OnClick yang kita buat di atas sebenarnya berlaku untuk semua tombol (tbEdit, tbBatal, tbSimpan dan tbHapus) yang kita buat, menggunakan metode pembagian kerja berdasarkan property "Tag" pada "TButton" tersebut. Jadi hubungkan event OnClick semua tombol tersebut dengan "tbTambahClick"

jika semua sudah dikerjakan dengan baik, sepertinya program tak akan bermasalah. Jalankan program dan lihat hasilnya, kurang lebih akan seperti ini :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqV65VNaUdogPibIMFNbq1MR1HhowSp5Azi2O9Wb-6i3fMAaoo1dNcA3w4Cg_lqxu3J6yFCsOoK8vw-fEb_8KL_aATd7KWwZQZdcRa6rkP1GIrFdXyYuYmXuHhNlV5GLWy8YbsqtI9EeY/s400/run.gif

Semua tombol sudah berfungsi dengan baik. Sekali lagi contoh ini sangat sedarhana tidak menggunakan penangan error dan konfirmasi apapun. Pada implementasi sesungguhnya banyak hal yang perlu di'urusi'. Namun demikian setidaknya bagi yang belum pernah 'nyoba' handle MySQL dengan Delphi, bisa menyadari betapa mudah Zeos digunakan untuk hal ini.

1. mengaktifkan MySQL .

2. Menggunakan MySQL .

3. Membuat database .

4. Mengaktifkan database yang telah kita buat sebelumnya .

5. Membuat sebuah table .

6. Memodifikasi struktur sebuah table .

7. Mengisikan data dalam sebuah table .

8. Menghapus data dalam sebuah table .

9. Memodifikasi (merubah/ mengedit) data dalam sebuah table .

10. Mencari data dalam sebuah table .

11. Fungsi-fungsi tambahan dalam table .

Cara Mengaktifkan MySQL

Untuk mengaktifkan MySQL Biasanya dengan menjalankan MySQLD atau MySQLD-NT pada folder MySQL/BIN. Jika menggunakan paket XAMPP maka tidak perlu lagi menjalankan MYSQLD atau MYSQLD-NT karena dalam paket xampp mysql dapat dijalankan sebagai daemon atau sebagai service (berjalan otomatis ketika computer pertama kali hidup). Jika dalam paket xampp anda tidak mengaktifkan service mysql-nya maka kita juga bisa menjalankan xampp-start pada folder xampp. Agar MySql bisa dijalankan dengan baik.

Cara Menggunakan MySQL

Ada banyak cara menggunakan mysql, bisa lewat command prompt (DOS), lewat PHPMyAdmin, Navicat, MySQL FRONT. nama-nama program tersebut merupakan nama inti dari keseluruhan program di atas sama yaitu Software untuk Manajemen Database MySQL. Kita tinggal memilih untuk manajemen database MYSQL mau menggunakan yang mana Lewat DOS, PHP-MY-ADMIN, Navicat, MySQL FRONT atau yang lainnya. Dan masih banyak lagi program-program yang dapat digunakan untuk manajemen database.

Menggunakan MySQL Lewat DOS

Untuk menggunakan DOS Silahkah masuk dulu ke Command Prompt, caranya tekan kombinasi Windows+R (RUN) setelah itu ketik perintah cmd

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0uJ-iriYzHCsXU6dWHBpKSjpVn3-zsa3OpjOb94vBqPtCRSiGvarcEBI2DHW4tSksz5bDoMFHcRy_j68dUTVWVHP_u2xye6mhWWIOud0XJJwtG-HdX3TTnBpP9lq_R2YCJFr6wTzFPEY/s400/4.JPG


setelah itu masuk ke folder XAMPP/MYSQL/BIN, misalnya paket xampp terinstall di c:\program files\xampp\

maka masukan perintah :

CD C:\Program Files\Xampp\Mysql\Bin tekan [enter]

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcLR8GKeT-JekpSMEtWGMzZjvmsm9wX7BikyrlqlNz2CG299UWLNgSr785dl9r6hKy4nzlllUqkUf2x2j6h_qh4DsqLRPcXJ6ei_1LlHa4w1BaSi43TwFcRTj1QQdJ1sKGDUh1hvlKbu8/s400/5.JPG


Jika sudah berhasil maka langkah berikutnya adalah koneksi atau masuk ke dalam mysql.
Perintah :

Mysql –u nama_user_mysql –h host_database_MYSQL –p [enter]

Contoh :

Mysql –u root –h localhost –p [enter]

Password : [biasanya kosong, kemudian enter]

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDB_Uw5pSbUipnFZjLV4TNDuW2gtPdc9Z03AAQRjFCBiseMZIlUdDIPENCrvnIbZtifmC30XaVhmExf5vuSnj95cMLpjzSs6kl6lrgLEVBlNm_jr7RoupFQvF6blDfzUASqLBbwxBpuJ8/s400/6.JPG

kemudian command prompt berubah menjadi MYSQL> seperti tanda gambar di atas. ketika sudah terkoneksi dengan mysql maka perintah-perintah yang dapat dilakukan hanya perintah-perintah cmd mysql saja, bukan lagi perintah cmd windows seperti cd, dir dan lain-lain. Setiap perintah dalam cmd harus diakhir dengan tandan titik koma (;) kemudian tekan enter, adapun perintah-perintah dalam cmd mysql :

Membuat Database

- create database nama_database; [enter]

Menghapus Database :

- drop database nama_database; [enter]

Melihat database yang ada :

- show databases; [enter]

Mengaktifkan Database :

- use nama_database ; [enter]

catatan :

ketika database sudah aktif maka otomatis ketika kita membuat table, menghapus table, mengisi data table, melihat table SECARA DEFAULT (standar) mengacu pada database yang telah di aktifkan.

Melihat Tabel dalam database yang telah diaktifkan :

- show tables ; [enter]

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

Relational Database Management System (RDBMS)

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. 'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. 'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11.Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Bahasa pemrograman

Terdapat beberapa API tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.

Penggunaan

MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.

Administrasi

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki kategori mengenai MySQL